Panaragan, 17 September 2025 – Bertempat di Aula Masjid Jami' Al-Mabrur Panaragan yang juga menjadi lokasi pelayanan tiyuh sementara, Pemerintah Tiyuh Panaragan menyelenggarakan Musyawarah Pembahasan Rancangan Peraturan Tiyuh tentang Rencana Kerja Pemerintah Tiyuh (RKP Tiyuh) Tahun 2025 serta Musyawarah Perencanaan Pembangunan Tiyuh (Musrenbang) Tahun 2026.
Acara tersebut dihadiri oleh berbagai unsur masyarakat dan pemangku kepentingan, di antaranya Kepalo Tiyuh Panaragan, aparatur tiyuh, Badan Permusyawaratan Tiyuh (BPT), Lembaga Masyarakat Adat (LMA), Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Tiyuh (LPMT), tokoh adat, tokoh masyarakat, tokoh agama, Babinsa, Bhabinkamtibmas, Ketua TP PKK, Karang Taruna, Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan), serta perwakilan kelompok UMKM Tiyuh Panaragan.
Dalam sambutannya, Kepalo Tiyuh Panaragan menegaskan bahwa RKP Tiyuh Tahun 2025 merupakan pedoman penting dalam pelaksanaan program kerja pemerintah tiyuh. Sementara Musrenbang Tahun 2026 menjadi wadah partisipasi masyarakat untuk merumuskan prioritas pembangunan yang sesuai dengan kebutuhan warga.
“Melalui musyawarah ini, kita berharap dapat menyusun program pembangunan yang benar-benar berpihak pada masyarakat, sesuai potensi dan permasalahan yang ada di Tiyuh Panaragan,” ujarnya.
Kegiatan berlangsung dengan suasana partisipatif, di mana para peserta menyampaikan berbagai usulan dan masukan, baik terkait pembangunan infrastruktur, pemberdayaan ekonomi, maupun peningkatan kualitas pelayanan publik, Seperti ; Peningkatan Badan Jalan yang berada di Samping Rumah Sakit TUBABA menuju Tiyuh Panaragan dan yang berada di Suku 8 Menuju Pemda. Selain itu juga, ada Hal-hal Yang mendesak seperti Penyelesaian Masjid Jami' Panaragan dan masalah Lingkungan dan pemukiman warga. Tidak Lupa dalam Pembahasan Musrenbang terdapat usulan Usulan yang sifatnya pemerataan pembangunan ekonomi dari pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah.
Musyawarah ini menjadi langkah awal dalam memastikan pembangunan Tiyuh Panaragan berjalan secara terencana, transparan, dan akuntabel, serta melibatkan peran aktif seluruh elemen masyarakat.
Musyawarah Rancangan Peraturan dan Musrenbang Tiyuh Panaragan Tahun 2025–2026
Panaragan, 17 September 2025 – Bertempat di Aula Masjid Jami' Al-Mabrur Panaragan yang juga menjadi lokasi pelayanan tiyuh sementara, Pemerintah Tiyuh Panaragan menyelenggarakan Musyawarah Pembahasan Rancangan Peraturan Tiyuh tentang Rencana Kerja Pemerintah Tiyuh (RKP Tiyuh) Tahun 2025 serta Musyawarah Perencanaan Pembangunan Tiyuh (Musrenbang) Tahun 2026.
Acara tersebut dihadiri oleh berbagai unsur masyarakat dan pemangku kepentingan, di antaranya Kepalo Tiyuh Panaragan, aparatur tiyuh, Badan Permusyawaratan Tiyuh (BPT), Lembaga Masyarakat Adat (LMA), Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Tiyuh (LPMT), tokoh adat, tokoh masyarakat, tokoh agama, Babinsa, Bhabinkamtibmas, Ketua TP PKK, Karang Taruna, Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan), serta perwakilan kelompok UMKM Tiyuh Panaragan.
Dalam sambutannya, Kepalo Tiyuh Panaragan menegaskan bahwa RKP Tiyuh Tahun 2025 merupakan pedoman penting dalam pelaksanaan program kerja pemerintah tiyuh. Sementara Musrenbang Tahun 2026 menjadi wadah partisipasi masyarakat untuk merumuskan prioritas pembangunan yang sesuai dengan kebutuhan warga.
“Melalui musyawarah ini, kita berharap dapat menyusun program pembangunan yang benar-benar berpihak pada masyarakat, sesuai potensi dan permasalahan yang ada di Tiyuh Panaragan,” ujarnya.
Kegiatan berlangsung dengan suasana partisipatif, di mana para peserta menyampaikan berbagai usulan dan masukan, baik terkait pembangunan infrastruktur, pemberdayaan ekonomi, maupun peningkatan kualitas pelayanan publik, Seperti ; Peningkatan Badan Jalan yang berada di Samping Rumah Sakit TUBABA menuju Tiyuh Panaragan dan yang berada di Suku 8 Menuju Pemda. Selain itu juga, ada Hal-hal Yang mendesak seperti Penyelesaian Masjid Jami' Panaragan dan masalah Lingkungan dan pemukiman warga. Tidak Lupa dalam Pembahasan Musrenbang terdapat usulan Usulan yang sifatnya pemerataan pembangunan ekonomi dari pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah.
Musyawarah ini menjadi langkah awal dalam memastikan pembangunan Tiyuh Panaragan berjalan secara terencana, transparan, dan akuntabel, serta melibatkan peran aktif seluruh elemen masyarakat.